Ibu hamil yang mengonsumsi karbohidrat berlebihan selama masa kehamilan berisiko mengalami berbagai masalah, seperti memicu kelebihan berat badan, diabetes gestasional, dan berbagai masalah lainnya.
Karbohidrat sangat penting ssinjurycentre.com untuk memberi energi dan serat, terutama bagi ibu hamil. Apabila konsumsi karbohidrat melebihi kadar tersebut, ibu hamil berisiko mengalami kelebihan karbohidrat.
Simak beberapa akibat yang bisa terjadi jika ibu hamil mengalami kelebihan karbohidrat melalui artikel berikut ini.
Akibat kelebihan karbohidrat pada ibu hamil
Ibu hamil memang membutuhkan nutrisi yang baik untuk perkembangan janin dan menunjang kesehatan ibu. Namun, konsumsi nutrisi terutama karbohidrat harus sesuai dengan kebutuhan harian.
Pasalnya, ibu hamil yang kelebihan karbohidrat berisiko mengalami masalah kesehatan yang mengancam bayi.
Berikut ini beberapa akibat kelebihan karbohidrat pada ibu hamil yang perlu Anda ketahui:
Diabetes gestasional
Kelebihan karbohidrat pada ibu hamil menyebabkan peningkatan risiko diabetes gestasional.
Diabetes gestasional adalah bentuk sementara dari diabetes yang terjadi pada 3 hingga 8 persen wanita hamil yang sebelumnya tidak menderita diabetes.
Penyakit ini biasanya akan hilang setelah bayi lahir, tetapi wanita dengan kondisi tersebut berisiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Diabetes gestasional juga dapat menimbulkan risiko bagi bayi seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Masalah berat badan cenderung terjadi di awal perkembangan untuk anak-anak yang lahir dari ibu yang menderita diabetes gestasional.
Kondisi diabetes gestasional ringan dapat diatasi dengan perubahan pola makan, sementara kasus yang lebih parah memerlukan suntik insulin.
Selain itu, menjaga asupan karbohidrat tidak berlebih dan tetap rendah adalah cara paling efektif untuk mengurangi risiko diabetes gestasional dan diabetes tipe 2.
Meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan dan kelahiran
Dampak kelebihan karbohidrat pada ibu hamil juga bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran bagi ibu dan bayinya.
Kondisi komplikasi tersebut seperti persalinan sesar primer dan hipoglikemia bayi (kadar glukosa darah rendah) setelah melahirkan, kelahiran prematur, distosia bahu, dan preeklampsia.
Masalah kehamilan
Ibu hamil yang mengonsumi karbohidrat dalam jumlah tinggi akan mengalami kelebihan gula dan turut tersalurkan melalui plasenta ke bayi.
Hal ini dapat menyebabkan makrosomia janin, yaitu kelahiran bayi yang lebih besar atau risiko penyakit kelebihan karbohidrat, seperti diabetes tipe 1 untuk bayi baru lahir.
Memicu kelelahan dan kenaikan berat badan
Saat hamil, wanita akan cenderung lebih stress dan mengalami banyak perubahan hormon.
Apabila ibu hamil mengonsumi banyak karbohidrat hingga terjadi kelebihan karbohidrat maka dapat menyebabkan kelelahan dan banyak kenaikan berat badan.
Cara mengatasi kelebihan karbohidrat pada ibu hamil
Setelah mengetahui apa saja akibat kelebihan karbohidrat pada ibu hamil, ada baiknya Anda juga memahami cara mengatasi kelebihan karbohidrat, yaitu:
Mengonsumsi buah segar yang utuh
Cara mengatasi kelebihan karbohidrat pada ibu hamil yang pertama adalah dengan mengonsumsi buah segar utuh.
Dibandingkan mengonsumsi jus buah yang mengandung banyak gula, ibu hamil lebih baik memilih buah segar yang utuh untuk dimakan.
Buah segar utuh memang mengandung banyak karbohidrat sederhana dalam bentuk gula alami, tetapi juga mengandung banyak serat dan nutrisi penting untuk kehamilan.
Menghindari makanan manis
Ibu hamil dianjurkan untuk mempertimbangkan kualitas dan kuantitas karbohidrat yang dikonsumsi selama kehamilan.
Kandungan karbohidrat yang alami dalam makanan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Sehingga, ibu hamil harus menjauh dari karbohidrat berkualitas rendah seperti yang ditemukan dalam makanan olahan dan manis.
Tidur lebih banyak
Dampak kurang tidur pada ibu hamil dapat menyebabkan gula darah lebih tinggi, mudah stres, dan lebih banyak kortisol yang tidak baik untuk bayi.
Untuk itu, ketika mengalami kelebihan karbohidrat lebih baik Anda mengatur jadwal tidur dengan baik dan cukup agar terhindar dari risiko-risiko yang tidak baik.
Aktif bergerak
aktif bergerak saat hamil dapat membantu tubuh menurunkan gula darah akibat kelebihan karbohidrat dan menggunakan insulin lebih efisien.
Anda dapat melakukan aktivitas fisik, seperti jalan kaki, bersepeda, atau naik turun tangga.
Hal tersebut sangat efektif terutama jika dilakukan selama 10 hingga 15 menit setelah makan.
Di mana Anda dapat menurunkan kadar glukosa pasca makan sebanyak 2 mmol/L dan membantu mencapai target glukosa pasca makan.
Hindari makan camilan larut malam
Makan camilan yang mengandung karbohidrat saat larut malam dapat berdampak pada peningkatan kadar glukosa darah di pagi hari.
Maka dari itu, pastikan ibu hamil makan malam yang sehat, penuh sayuran dan protein tambahan untuk membuat Anda kenyang di malam hari dan pilih makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat atau sesuatu yang bebas karbohidrat.